SEJARAH GPA CHEBY
Pada senat periode 1976-1977 merupakan awal berdirinya CHEBY (organisasi pencinta alam AIS). Inspirasi berdirinya organisasi ini pada awalnya tercetus dari ide Bapak Ali Sadikin yang waktu itu sebagai gubernur DKI Jakarta mengadakan camping bersama di dalam Badan Koordinasi Kerjasama Perguruan Tinggi (BKKPT), dimana pada kegiatan ini AIS mengirimkan 10 orang wakilnya, pada momen tersebut para mahasiswa AIS berkenalan dengan mahasiswa pencinta alam perguruan tinggi lain. Efek dari perkenalan itu, maka menggugah mahasiswa AIS untuk membentuk Group Pencinta Alam (GPA) di kampus AIS. Tindak lanjut dari camping itu adalah mahasiswa AIS kembali mengadakan camping khusus untuk mahasiswa AIS di Desa Cisalada (sebuah desa di kaki Gunung Salak) untuk membentukan GPA tersebut.
Yang ikut pada saat itu ada 16 orang dan mereka itu adalah :
- Dantez Simbolon (Tingkat III)
- Yusuf Muharam (Tingkat II)
- Zainal Achmad (Tingkat II)
- M. Daud (Tingkat II)
- Yappy Agustino (Tingkat II)
- Suharsono (Tingkat II)
- Ichwan Ridwan (Tingkat II)
- Wili Hendria (Tingkat II)
- Dodo Sarwanto (Tingkat II)
- Edi Budiman (Tingkat II)
- Herubowo (Tingkat II)
- Bonar Manurung (Tingkat I)
- Odry Syafwil (Tingkat I)
- Wasito (Tingkat I)
- Herdiwanto (Tingkat I)
- Mangundaba (Tingkat I)
Mereka inilah yang pertama kali meresmikan berdirinya GPA CHEBY yang pada saat itu bernama Statisti Group. Nama Cheby sendiri diambil dari rumus statistik yaitu Chebyshev (suatu rumusan untuk menentukan batas maximum dan minimum). Peresmian berdirinya GPA Cheby dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 1977, di Kawah Ratu, Gunung Salak. Kemudian dibuat suatu lagu yang menjadi mars Cheby yang merupakan hasil ciptaan mereka yang ada pada saat peresmian berdirinya GPA Cheby tersebut. Setelah pembentukan GPA Cheby dikonfirmasikan dengan ketua senat yang waktu itu adalah Eri Hastoto dan disetujui. Kemudian dibuat pula lambang Cheby oleh Satrio Nugroho.
Kegiatan yang dilakukan oleh Cheby sampai saat ini antara lain : hiking, camping, ekspedisi, pendakian gunung, ikut serta dalam organisasi lingkungan hidup (WALHI) serta mengikuti seminar lingkungan hidup. Begitulah sekilas sejarah berdirinya GPA Cheby di kampus STIS. Dan kita berharap supaya Cheby semakin jaya di STIS ini.